June 02 2020 0comment

Berapa Panjang Atau Jarak Pipa AC Yang Ideal

Berapa Panjang Atau Jarak Pipa AC Yang Ideal

Suatu waktu kami pernah mendapatkan permintaan proyek untuk mengisi AC di sebuah rumah di kawasan jakarta Selatan. Daftar kebutuhan proyek tersebut ada 10 AC dengan total panjang pipa 20 meter. Nah disini kami menolak untuk melakukan pengerjaan AC tersebut, dan berusaha mencoba mengedukasi pengguna bahwa minimal panjang penggunaan pipa per unit adalah 3 meter.

Kebetulan karena proyek ini dalam masa pembangunan, maka pemasangan AC bisa dilakukan lebih agak santai, lantas si owner melakukan uji coba. Bgini yang dia lakukan, karena team dari kami tidak mau melakukan pemasangan kebutuhan 1m – 2m karena menurut kami diluar standard, dia mencoba melakukan pemasangan 2 unit AC dengan teknisi lain. Sekitar 2 minggu berselang, owner yang menggunakan teknisi lain ini kembali dan minta kami rombak total pemasangan 2 AC sebelumnya karena mengalami kendala kurang dingin pada 2 AC tersebut.

Jarak yang paling baik itu adalah dalam rentang 3m – 10m, dibawah 3m memang tidak disarankan, sementara diatas 10m bisa namun memerlukan penambahan freon.

Kenapa Harus Minimal 3m ?

Pipa Tembaga penghubung indoor dengan outdoor memiliki fungsi mengalirkan Refrigerant, kalau jaraknya terlalu dekat ,maka freon ini ngalirnya kurang lancar sehingga sirkulasinya jadi kurang baik dan mempengaruhi kinerja pendingan ruangan.

Sebagai info, pabrikan sudah menyiapkan Refrigerant di dalam unit AC yang siap untuk pipa 5-7 meter. Bahkan beberapa tipe AC ada yang sampai 12m sebenarnya tidak perlu nambah freon, tapi ini berbeda – beda ya, harus dicek kembali di lapangan. Lalu teknisi taunya darimana yang harus tambah dan tidak? dengan melakukan pengecekan tekanan.

Cara Mengecek Freon Supaya Pas

Teknisi menggunakan alat yang disebut manifold gauge atau analyzer, lalu keluar tuh angka menunjukkan tekanannya berapa psi. Sekaligus juga bisa ketahuan jika ada kebocoran atau kesalahan pemasangan karena ukuran tekanannya pasti kan ngaco. Sayangnya analyzer kadang tidak bisa mendeteksi kebocoran halus, dan harus menggunakan metode lain seperti menggunakan air sabun, atau menggunakan leak detector.

Ibaratnya kamu lagi ngisi angin ban deh, kan pasti tau tekanannya berapa ban depan, ban belakang kan. Kalau ngisi ban, terlalu sedikit kan gak boleh, terlalu berlebihan juga kurang baik, jadi paling baik tekanannya harus pas. Freon pun juga begitu, terlalu sedikit AC jadi kurang dingin, terlalu banyak kinerja kompressor jadi berat, jadi sebaiknya tekanannya pas.

Kalau AC yang ukurannya panjang diatas 10 meter sih udah siap – siap aja nambah freon, daripada risikonya kurang dingin nanti pelanggan juga kecewa, karena pipa yang panjang itu membutuhkan freon yang lebih banyak dari biasanya jadi memang harus ditambahkan sampai sesuai.

Tapi ada batas maksimalnya juga lho panjang pipa, beberapa unit AC itu batas maksimalnya 15m. Jika diatas 15m maka akan turun spek, atau turun derajat kedinginannya. Ibaratnya kamu beli AC 1 PK, nanti ngerasa dinginnya kayak AC 7/8 PK atau bahkan bisa lebih rendah lagi jika panjangnya bisa lebih dari 25m. Belom lagi kompressornya bakal mati”an bekerja keras demi menyedot dan mengalirkan freon ke pipa yang panjang tersebut, sehingga umur kompressor akan lebih rendah dan gampang rusak.

Tips Tambahan

Nah gini caranya misalnya kamu kebutuhannya dibawah 3m, tapi kan ada minimal harus panjangnya 3m. Maka pipa tersebut bisa digulung di plafon atau digulung di dekat outdoor saja, yang penting freon itu tetap harus bisa bersirkulasi dengan baik ya.

Kemudian juga teknisi biasanya selalu melakukan pengecekan tekanan, nah disini jika tekanannya terlalu tinggi karena kebanyakan freon tidak perlu khawatir, tinggal buang sedikit freonnya sampai tekanannya sesuai.

 

Mengenal Insulasi, Material Yang Empuk dan Melekat Pada Pipa

 

 Mengenal Insulasi, Material Yang Empuk dan Melekat Pada Pipa

Kalau kamu perhatiin pipa itu kan bahan dasarnya tembaga ya, keras, lalu kok ada pembungkus yang empuk ya, biasanya warnanya putih walaupun ada warna – warna lain juga sih macam – macam. Pembungkus itu namanya insulasi, fungsinya adalah mencegah kondensasi. Aduh pusing ya apa itu insulasi, kondensasi, kita jelaskan satu per satu ya.

Pre Insulated Pipe

Untuk penggunaan AC Split umumnya, pipa yang dijual di toko itu sudah Pre Insulated. Pre itu artinya sebelum, artinya pipa itu sudah dibungkus dengan insulasi sebelumnya, jadi kita gak perlu ribet – ribet lagi beli pipa nya terpisah dan insulasinya terpisah karena insulasi ini sifatnya wajib untuk pipa agar tidak kondensasi. Mengenai kondensasi nanti kita akan jelaskan berikutnya, nah dengan pre insulated ini maka pipa bisa langsung siap untuk proses pemasangan.

Semakin tebal insulasi pada pipa, maka semakin bagus mencegah kondensasi pipa tebal insulasi bermacam” tergantung dari merk pipanya, biasanya semakin tebal ketebalan pipa tersebut, maka insulasinya juga ikut lebih tebal. Maka untuk memastikan kualitas yang bagus sebaiknya anda menggunakan pipa AC yang tebal dengan grade yang tinggi.

Pre Insulated Pipe itu ketebalan insulasinya standar, ada lagi yang lebih aman dan lebih mantap yaitu dengan menggunakan insulasi terpisah. Biasanya insulasi terpisah ini warnanya hitam, beda dengan pre insulated yang warnanya cenderung putih. Insulasi terpisah ini ketebalannya juga bervariasi bahkan ada yang sampai 1 inch. Pada beberapa proyek yang benar – benar ingin memastikan safety dan tidak kondensasi pada pipa, melakukan double insulasi. Jadi pipa pre insulatednya di bungkus lagi dengan insulasi terpisah, sebenarnya insulasi terpisah saja harusnya sudah cukup, tapi memang sah – sah saja jika mau melakukan seperti demikian. Beberapa merk insulasi yaitu armaflex, insuflex, superlon.

Kondensasi

Kondensasi atau disebut juga pengembunan, membuat pipa AC seperti berkeringat dan menetes. Ini bisa terjadi ketika ada perbedaan suhu yang terlalu jauh antara pipa AC dengan kondisi diluar pipa. Hal ini bisa dicegah dengan penggunaan insulasi yang tepat dan tebal.

Maka ketika terjadi kondensasi, air akan menetes keluar dari pipa, dan terjadi bocor deh, apalagi kalau pipa ada di atas pralon, basah semua pralon kita menetes. Belom kalau ada sudah dibobok di dinding, embun pipa bisa membasahi dinding. Biasanya ini terjadi ketika kualitas insulasi sudah berkurang karena umur pemakaian yang sudah bertahun – tahun, maka untuk proyek yang penggunaannya untuk jangka panjang 10 tahun keatas, pastikan lebih baik menggunakan insulasi pipa yang lebih tebal dan terpisah.

 

 

 

gsmart

Write a Reply or Comment